Reshuffle Kabinet

Menghadapi Reshuffle Kabinet: Mengapa Bisnis Butuh System Adaptif 

Jakarta, 11 September 2025Reshuffle Kabinet Merah Putih pada September 2025 di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menandai momen krusial yang menciptakan lanskap bisnis baru di Indonesia. Meskipun pasar bereaksi dengan ketidakpastian—ditandai dengan pelemahan Rupiah—para pemimpin bisnis yang visioner melihat situasi ini sebagai katalis untuk memperkuat fondasi operasional dan mendorong pertumbuhan. Kunci untuk menghadapi perubahan ini adalah adopsi teknologi yang tepat, khususnya sistem-sistem seperti ERP atau sistem analisis yang adaptif dan cerdas, serta mampu memberikan pemimpin bisnis kemampuan untuk memprediksi masa depan dan mengambil keputusan cepat.

Reshuffle ini tidak hanya sekadar perubahan struktural, namun juga perubahan dalam posisi-posisi strategis, yang memiliki dampak besar pada ekonomi dan bisnis. Salah satu perubahan paling signifikan adalah penunjukan Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan, menggantikan menteri keuangan yang sudah menjabat selama tiga periode, Sri Mulyani Indrawati. Selain itu, penunjukan nama-nama baru seperti Ferry Juliantono sebagai Menteri Koperasi dan UKM, Muktaruddin sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, dan Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah akan membawa perubahan di beberapa sektor bisnis seperti Industri Padat Karya, F&B, Manufaktur, Infrastruktur, Pariwisata, dan Industri HOREKA (Hotel, Restoran, dan Kafe).

Ini merupakan sinyal yang jelas bagi dunia bisnis untuk segera mempersiapkan diri beradaptasi dengan perubahan yang akan terjadi atas dampak Reshuffle Kabinet ini. Perubahan ini juga akan secara langsung memengaruhi berbagai aspek operasional, seperti kepatuhan pajak, manajemen sumber daya manusia hingga optimalisasi rantai pasok. Untuk menavigasi kompleksitas ini, bisnis tidak bisa lagi mengandalkan sistem ERP yang ada pada umumnya, melainkan harus memanfaatkan teknologi seperti RobustApp dan Robust-AI, yang bukan hanya mampu memberikan kelincahan dan visibilitas, tapi juga memahami lanskap bisnis, sosial, ekonomi, dan regulasi di Indonesia untuk memastikan kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan berbagai dinamikan bisnis.

Transformasi Kepatuhan Pajak dari Beban menjadi Otomatisasi Real-Time

Perubahan regulasi perpajakan yang terjadi dengan cepat menuntut bisnis untuk beralih dari pelaporan manual yang berkala ke kepatuhan real-time yang terotomatisasi. Di bawah kepemimpinan baru Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, penekanan pada kebijakan fiskal yang lebih ekspansif memerlukan sistem yang dapat beradaptasi dengan cepat.

  • Pajak E-commerce (PMK 37/2025): Peraturan ini mewajibkan platform e-commerce untuk memungut Pajak Penghasilan Pasal 22 sebesar 0,5%. Alih-alih menjadi tugas manual yang rumit, modul Keuangan dan Hutang Dagang (Accounts Payable) pada ERP dapat dikalibrasi ulang untuk menghitung dan memotong pajak secara otomatis pada setiap transaksi.
  • Integrasi dengan Core Tax Administration System (CTAS): Sistem pajak digital yang diluncurkan pada Januari 2025 ini mengintegrasikan seluruh data perpajakan. Untuk menghindari denda dan kesalahan, ERP harus terintegrasi dengan CTAS untuk pelaporan dan pembayaran elektronik yang mulus.

Dengan mengotomatisasi fungsi-fungsi ini, perusahaan dapat memastikan kepatuhan yang akurat dan tepat waktu, membebaskan tim keuangan untuk fokus pada analisis strategis, bukan tugas administratif.

ERP Finance

Mengelola Perubahan Ketenagakerjaan dengan Modul SDM Cerdas

Reformasi ketenagakerjaan, seperti kenaikan upah minimum 6,5% dan pembatasan kontrak kerja lima tahun, menghadirkan risiko hukum dan finansial yang signifikan.

  • Upah Minimum dan Sektoral: Modul Sumber Daya Manusia (SDM) dan Penggajian (Payroll) pada ERP dapat diperbarui secara otomatis untuk mencerminkan upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum sektoral (UMS) yang baru.
  • Manajemen Kontrak: Untuk mencegah karyawan kontrak menjadi permanen secara otomatis, sistem ERP dapat melacak durasi kontrak dan memberikan peringatan untuk pembaruan atau pemutusan kontrak.

Otomatisasi ini tidak hanya memitigasi risiko, tetapi juga memungkinkan tim SDM untuk mengalihkan fokus ke pekerjaan yang bernilai lebih tinggi, seperti pengembangan dan retensi talenta.

Optimalisasi Rantai Pasok untuk Kelincahan Bisnis

Perubahan regulasi impor dan reformasi BUMN menyoroti pentingnya visibilitas rantai pasok yang ditingkatkan.

  • Visibilitas Ujung-ke-Ujung: Sistem ERP yang terpusat memungkinkan perusahaan untuk memantau pengadaan, inventaris, dan distribusi secara real-time di seluruh nusantara. Hal ini membantu menghindari kehabisan stok dan keterlambatan.
  • Lisensi Usaha: Dengan Peraturan Pemerintah (GR) 28/2025, modul Compliance dan Workflow pada ERP dapat mengotomatisasi proses permohonan lisensi dan melacak statusnya secara real-time, sehingga mengurangi beban administrasi.

Dengan data yang terpusat dan visibilitas yang tinggi, perusahaan dapat mengambil keputusan yang lebih cepat dan tanggap terhadap perubahan kebijakan atau gangguan logistik.

Membangun Masa Depan Bisnis yang Tahan Banting

Lanskap bisnis Indonesia yang dinamis membutuhkan lebih dari sekadar sistem ERP tradisional. Di sinilah peran teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI) menjadi sangat penting. Platform analitik seperti Robust-AI dapat mengubah data yang terfragmentasi dari berbagai sumber menjadi wawasan strategis yang relevan dan tepat waktu. Dengan visualisasi data dan rekomendasi berbasis skenario, para pemimpin dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan percaya diri.

Pergantian kepemimpinan, meskipun awalnya menimbulkan ketidakpastian, sering kali menjadi katalisator bagi agenda pertumbuhan ekonomi yang ambisius. Alih-alih pasif, perusahaan harus proaktif. Dengan memperbarui dan mengintegrasikan sistem ERP mereka—dan melengkapinya dengan kemampuan analitik cerdas—bisnis tidak hanya akan memenuhi tuntutan kepatuhan yang baru, tetapi juga siap merebut peluang pertumbuhan di masa depan.

 

 

Jika Anda tertarik untuk mendiskusikan lebih lanjut bagaimana solusi ERP dengan kekuatan AI yang lincah dapat membantu perusahaan Anda menavigasi lanskap regulasi yang dinamis ini, Robust siap membantu.

 

ERP AI

Investasi AI: Mengamankan Masa Depan atau Sekadar Tren?

Jakarta, 2 September 2025 – Dunia bisnis tengah menghadapi periode yang penuh ketidakpastian. Fluktuasi pasar global, tekanan inflasi, dan meningkatnya kompetisi digital, memberikan risiko yang lebih besar bagi bisnis di berbagai sektor industri. Dalam situasi seperti ini, keputusan yang lambat dan berbasis asumsi dapat berakibat sangat fatal. Perusahaan tidak lagi punya kenyamanan untuk sekadar “bertahan.” Jika hanya bertahan, sudah bisa dipastikan perusahaan akan terlindas oleh kondisi pasar dan ekonomi, serta langkah kompetitor yang lebih agresif. Untuk itu, perusahaan harus menjamin pertumbuhan—salah satunya melalui investasi yang memberikan Return on Investment (ROI) nyata dan terukur.

Lalu muncul pertanyaan penting; investasi seperti apa yang benar-benar bisa menghasilkan ROI di tengah ketidakpastian ini? Salah satu jawabannya adalah Artificial Intelligence (AI). AI bukan lagi sekadar pilihan tambahan, melainkan kebutuhan mendesak. Dengan kemampuan memberi prediksi berbasis data, rekomendasi strategis, dan otomatisasi cerdas, AI mampu secara langsung meningkatkan efisiensi biaya, mendorong pendapatan, serta memperkuat ketahanan bisnis jangka panjang.

ROI dalam Konteks Transformasi AI

Namun, perlu digarisbawahi bahwa ROI dari transformasi berbasis AI berbeda dari investasi teknologi konvensional. Manfaatnya hadir melalui tiga dimensi utama yang saling melengkapi:

  • Efisiensi Operasional: AI mengurangi beban manual, mempercepat analisis, dan meminimalisasi human error. Dengan Robust-AI, perusahaan dapat menghemat waktu kerja pada terutama dalam pengambilan keputusan di berbagai department.
  • Pertumbuhan Pendapatan:AI membantu menemukan pola tersembunyi dalam data pelanggan, mengidentifikasi peluang pasar baru, hingga mengoptimalkan strategi penjualan yang lebih tepat sasaran.
  • Ketahanan Jangka Panjang: Dengan insight prediktif dan preskriptif, perusahaan dapat merespons perubahan pasar lebih cepat, mengurangi risiko, serta menjaga keberlanjutan pertumbuhan.


Dengan kata lain, AI bukan hanya menutup gap efisiensi, tetapi juga memperluas horizon strategi bisnis.

Mengapa Berinvestasi ke Robust-AI?


Sistem AI untuk Bisnis
Di antara berbagai solusi AI yang beredar, Robust-AI hadir dengan pendekatan berbeda. Dirancang sebagai partner Augmented Intelligence, Robust-AI bukan sekadar alat, tetapi mitra strategis yang memperkuat sistem ERP dan data bisnis yang sudah ada. Tanpa migrasi total atau perubahan drastis, Robust-AI dapat langsung terhubung ke berbagai sistem, memproses data, dan menghadirkan insight dalam bentuk yang sederhana namun strategis.

Beberapa fitur kunci Robust-AI yang mendongkrak ROI secara nyata antara lain:

  • Descriptive ClarityMenyajikan dashboard real-time yang membuat kondisi bisnis terlihat dengan jelas. Tidak ada lagi keputusan yang diambil dalam kegelapan.

  • Diagnostic PrecisionMengurai akar masalah yang menghambat kinerja. Masalah bukan hanya terlihat di permukaan, tetapi dipahami hingga ke sumbernya.

  • Predictive InsightMemberikan proyeksi atas tren dan risiko, misalnya lonjakan permintaan, keterlambatan pasokan, atau perubahan biaya, sehingga keputusan bisa diambil lebih cepat dan tepat.

  • Prescriptive ActionMenawarkan rekomendasi konkret yang dapat langsung dijalankan: kapan melakukan promosi, menambah stok, atau mengatur ulang alokasi biaya.

Dengan kombinasi ini, Robust-AI bukan hanya menghadirkan efisiensi, tetapi juga ketangkasan strategis—membedakan perusahaan unggul dari pesaingnya.

Dampak ROI: Dari Angka ke Arah Strategis

ROI dari Robust-AI tidak hanya tercermin dalam angka penghematan atau kenaikan margin, tetapi juga dalam kualitas arah strategis perusahaan. Beberapa contoh nyata:

  • Penghematan WaktuRobust-AI mampu memangkas hingga 40% waktu kerja pada proses keuangan rutin, dari rekonsiliasi hingga penutupan buku bulanan.

  • Kualitas Keputusan Keputusan yang tadinya memakan waktu berhari-hari untuk menunggu laporan manual kini bisa diambil dalam hitungan menit dengan data real-time.

  • Pengelolaan Risiko Risiko yang biasanya baru disadari setelah terlambat (seperti biaya operasional yang membengkak atau supply chain yang terganggu) kini bisa diprediksi sebelum berdampak besar.

  • Peluang Pasar Dengan insight berbasis data, perusahaan dapat menangkap peluang baru—misalnya merespons lonjakan permintaan di pasar tertentu—lebih cepat daripada pesaing.

Dengan kata lain, ROI yang dihasilkan Robust-AI tidak hanya soal berapa besar penghematan, tetapi juga seberapa tepat arah pertumbuhan yang dipilih perusahaan.

Investasi Strategis, Bukan Sekadar Teknologi

Menunda transformasi berbasis AI sama dengan mengorbankan ROI masa depan.Setiap hari yang terlewat tanpa pemanfaatan AI adalah kesempatan yang hilang. Baik dalam bentuk operasional yang tidak efisien, peluang pasar yang tidak ditangkap, maupun risiko-resiko yang tidak diantisipasi.

Perusahaan yang bergerak cepat bukan hanya mengamankan ROI lebih awal, tetapi juga membangun keunggulan kompetitif yang sulit dikejar. Robust-AI memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan dalam teknologi kembali dalam bentuk efisiensi, pertumbuhan, dan daya tahan bisnis. Karena, Robust-AI menawarkan lebih dari sekadar teknologi. Robust-AI hadir sebagai langkah strategis untuk masa depan. Investasi dalam Robust-AI berarti membangun pondasi agar bisnis tetap relevan, efisien, dan tangguh menghadapi perubahan.

Waktunya bukan lagi nanti, atau menunggu “kondisi lebih baik”, setiap penundaan adalah biaya. Saatnya berinvestasi bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan. Robust-AI adalah langkah konkret menuju transformasi berkelanjutan, dengan ROI yang terukur, jelas, dan berdampak langsung pada daya saing dan pertumbuhan perusahaan.

Robust-AI Predictive Analysis

Robust-AI: Kekuatan Prediktif Untuk Akselerasi Pertumbuhan Bisnis

Jakarta, 5 Agustus 2025 – Banyak sistem Enterprise Resource Planning (ERP) konvensional dirancang untuk merekam data historis – laporan penjualan bulan lalu, catatan inventaris kemarin, atau data keuangan minggu lalu. Meskipun vital untuk akuntabilitas, fokus pada data masa lalu ini sering kali membatasi kapasitas pengambilan keputusan. Perusahaan cenderung menjadi reaktif, merespons kejadian setelah terjadi, yang berujung pada hilangnya momentum dan peluang strategis di pasar yang dinamis.

Di tengah kompleksitas ini, kemampuan untuk mengantisipasi dan tidak hanya bereaksi menjadi pembeda utama antara bisnis yang stagnan dan yang berkembang pesat. Investasi pada analisis prediktif bukan lagi pilihan, melainkan keharusan strategis. Ini memungkinkan perusahaan untuk bertransisi dari sekadar memahami apa yang telah terjadi” menjadi kemampuann untuk memproyeksikan “apa yang kemungkinan akan terjadi.” Dengan demikian, alokasi sumber daya dapat dioptimalkan, risiko dapat dimitigasi lebih awal, dan strategi pertumbuhan dapat dieksekusi dengan presisi yang belum pernah ada sebelumnya. Memulai investasi di analisis prediktif berarti mengadopsi pola pikir proaktif yang esensial untuk keberlanjutan dan keunggulan kompetitif.

Transformasi Data Menjadi Wawasan Prediktif

AI Powered analytics

Kemampuan analisis prediktif menghadirkan sebuah terobosan signifikan: pemanfaatan data historis dan terkini untuk memproyeksikan tren masa depan. Ini mencakup peramalan mulai dari kebutuhan stok barang, optimalisasi SDM, hingga strategi pemasaran yang lebih efektif. Integrasi ERP dengan kecerdasan buatan (AI) membuka akses terhadap data yang terkini dan terpusat, menjadi lahan subur bagi algoritma untuk bekerja dan menghasilkan wawasan yang dapat langsung dieksekusi.

Kecerdasan prediktif secara fundamental meningkatkan efisiensi dan akurasi operasional bisnis melalui beberapa aspek kunci:

  • Peramalan Lebih Akurat: AI memiliki kapasitas untuk memproses dan menganalisis volume data kompleks yang melampaui kemampuan manusia, menghasilkan prediksi permintaan, penjualan, atau stok dengan tingkat presisi yang jauh lebih tinggi.
  • Efisiensi Operasional Meningkat: Otomatisasi proses prediksi rantai pasok berkontribusi pada pengurangan biaya operasional dan pencegahan pemborosan, memastikan sumber daya dialokasikan secara optimal.
  • Pengambilan Keputusan Lebih Cepat: Manajemen tidak lagi terikat pada siklus laporan yang panjang. Jawaban atas pertanyaan bisnis krusial tersedia secara instan melalui antarmuka yang intuitif, memungkinkan keputusan yang gesit dan tepat waktu.
  • Mitigasi Risiko Lebih Dini: AI mampu mendeteksi anomali dan pola yang mengindikasikan potensi risiko (misalnya, perubahan mendadak pada biaya atau kualitas produk) bahkan sebelum menjadi masalah besar, memungkinkan tindakan proaktif dan preventif.

 

AI Mempercepat Transformasi Operasional

Banyak studi kasus telah membuktikan bagaimana AI memperkuat bisnis di berbagai sektor. Contohnya dalam manajemen sumber daya manusia (HCM), AI prediktif dapat menganalisis data karyawan untuk memprediksi tingkat turnover, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan yang proaktif, atau bahkan meramalkan potensi kinerja karyawan, memungkinkan intervensi HR yang tepat sasaran dan tepat waktu. Di bidang keuangan (finance), AI membantu memprediksi arus kas dengan lebih akurat, mendeteksi anomali pada transaksi untuk mencegah penipuan, dan mengoptimalkan strategi investasi berdasarkan tren pasar yang diproyeksikan.

Untuk rantai pasok (SCM), AI prediktif memungkinkan peramalan permintaan produk yang sangat presisi, mengoptimalkan tingkat persediaan untuk menghindari kehabisan stok atau kelebihan, serta memprediksi potensi gangguan pengiriman. Sementara itu, di sektor manufaktur, AI digunakan untuk predictive maintenance (pemeliharaan prediktif) mesin, memprediksi kapan suatu komponen mungkin akan rusak, sehingga perawatan dapat dilakukan sebelum terjadi downtime yang mahal, sekaligus mengoptimalkan jadwal produksi.

 

Robust-AI: Lapisan Kecerdasan yang Memperkuat Investasi ERP Anda

Robust-AI hadir sebagai lapisan kecerdasan tambahan yang dirancang untuk memperkuat investasi ERP Anda yang sudah ada, tanpa memerlukan migrasi ulang sistem yang mahal dan berisiko. Ini bukan hanya tentang melihat apa yang terjadi di masa lalu, melainkan juga memahami mengapa, memprediksi masa depan, dan bahkan merekomendasikan langkah terbaik.

Dengan Robust-AI, Anda dapat melampaui analisis dasar dan mengimplementasikan berbagai wawasan bisnis:

  • Descriptive Analytics (Apa yang Terjadi?): Menyajikan dashboard real-time dan laporan terstruktur untuk memantau indikator kunci operasional serta tren bisnis Anda.
  • Diagnostic Analytics (Mengapa Hal Itu Terjadi?): Menganalisis akar masalah di balik kinerja yang tidak diharapkan atau anomali data, membantu mengidentifikasi penyebab fundamental.
  • Predictive Analytics (Apa yang Akan Terjadi?): Menggunakan model AI untuk memproyeksikan tren dan pola masa depan, seperti memprediksi lonjakan permintaan, kebutuhan stok, atau potensi turnover karyawan.
  • Prescriptive Analytics (Apa yang Harus Dilakukan?): Memberikan rekomendasi strategis otomatis dan tindakan optimal berdasarkan kondisi perusahaan dan proyeksi data, mulai dari strategi promosi hingga alokasi sumber daya.

Pendekatan micro-innovation ini memudahkan penerapan solusi cerdas dengan risiko rendah, memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan kecerdasan prediktif tanpa mengganggu operasional inti, sehingga mendorong pengambilan keputusan yang lebih proaktif dan strategis.

Pilihan strategis kini berada di tangan Anda: Apakah Anda akan memilih untuk berpegang pada pendekatan reaktif berbasis data historis yang lampau? Atau, Anda siap untuk mengakselerasi bisnis, mengeksekusi strategi yang dibentuk oleh prediksi akurat tentang probabilitas masa depan?

ERP Indonesia

Robust Ecosystem: Solusi Cerdas untuk Menyatukan Operasional Bisnis Anda

Jakarta, 28 Juli 2025Dalam lanskap bisnis yang semakin kompleks, banyak organisasi bergulat dengan proses operasional yang terfragmentasi dan tidak efisien. Laporan keuangan yang tertunda, alur persetujuan yang berjenjang, dan keputusan strategis yang tertunda akibat data yang tersebar di berbagai platform, menjadi tantangan umum. Kondisi ini tidak hanya menguras waktu dan sumber daya, tetapi juga secara signifikan menghambat potensi pertumbuhan perusahaan.

Ironisnya, di tengah melimpahnya solusi digital, banyak entitas bisnis justru terjebak dalam disrupsi yang disebabkan oleh “banjir alat” yang beroperasi secara independen. Sistem HR yang terpisah dari keuangan, pengadaan yang tidak terintegrasi, dan pelaporan yang bergantung pada spreadsheet manual, menciptakan silo data. Akibatnya, informasi terpecah, pengambilan keputusan melambat, dan kolaborasi antar departemen menjadi kaku. Masalah ini tidak terbatas pada perusahaan besar; efisiensi operasional suatu organisasi, terlepas dari ukurannya, sangat ditentukan oleh tingkat interkoneksi antar sistemnya.

Robust Ecosystem: Solusi Terintegrasi untuk Bisnis Modern

Robust Ecosystem

Menjawab tantangan ini, Robust Ecosystem hadir sebagai pendekatan holistik – sebuah ekosistem digital komprehensif yang saling terhubung dan dirancang untuk mengoptimalkan operasional bisnis serta mendorong efisiensi organisasi. Alat-alat yang terintegrasi secara mulus ini memberdayakan perusahaan untuk fokus pada prioritas strategis dan mencapai hasil yang terukur.

Robust Ecosystem menawarkan serangkaian solusi digital terintegrasi yang komprehensif, dimulai dari RobustApp sebagai sistem ERP modular untuk memusatkan dan mengoptimalkan operasi inti seperti keuangan, rantai pasok, manufaktur, dan manajemen modal manusia, yang diperkuat oleh RobustAI sebagai lapisan intelijen strategis untuk mengubah data kompleks menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti secara real-time. Seluruh sistem ini didukung oleh RobustCloud yang menyediakan infrastruktur aman dan andal, sementara Robust Mobile memastikan pengelolaan pekerjaan yang fleksibel saat bepergian. Melengkapi ekosistem ini, Fineazy menyederhanakan manajemen pengeluaran, RobustFit meningkatkan kesejahteraan dan kinerja karyawan melalui pemantauan HR inovatif, serta solusi E-Procurement dan Pension Fund yang masing-masing menyederhanakan pembelian dan pengelolaan dana pensiun. 

Uniknya, setiap solusi ini dirancang untuk dapat diimplementasikan secara terpisah, memungkinkan perusahaan untuk memperkuat sistem yang sudah ada tanpa perlu migrasi menyeluruh, sekaligus tetap membuka jalan bagi integrasi yang lebih luas di kemudian hari.

Fleksibilitas dan Fokus pada Kebutuhan Bisnis Indonesia

Robust Ecosystem dirancang dengan pendekatan modular dan fleksibel, memungkinkan setiap produk berdiri sendiri atau bekerja sama, beradaptasi seiring pertumbuhan bisnis Anda. Dengan fokus pada kebutuhan dunia nyata bisnis Indonesia, solusi kami mencerminkan kebutuhan lokal, regulasi, dan praktik bisnis. Anda dapat memulai dari modul yang paling mendesak dan menambahkan fitur seiring dengan evolusi kebutuhan.

Lebih dari sekadar perangkat lunak; Robust Ecosystem adalah tentang membangun cara kerja baru — lebih cepat, lebih terorganisir, dan lebih terintegrasi. Ini adalah tentang memberdayakan manajer dengan keputusan cepat, memberikan visibilitas kepada pengambil keputusan, dan mengembalikan waktu kepada tim agar mereka dapat foksu pada pertumbuhan yang lebih esensial.

ERP Asli Indonesia

Dalam lanskap bisnis global yang terus berakselerasi, kemampuan suatu organisasi untuk mengambil keputusan secara cepat dan tepat, didukung oleh data yang komprehensif serta akurat, adalah kunci utama untuk mempertahankan dan mengklaim posisi kepemimpinan pasar. Kami memahami bahwa kelincahan operasional dan kecerdasan analitis bukan lagi sekadar keunggulan kompetitif, melainkan fondasi vital bagi keberlanjutan. Robust Ecosystem, sebagai hasil akumulasi lebih dari dua dekade pengalaman, didukung oleh rekam jejak lebih dari 300 implementasi yang sukses, dirancang untuk menjawab tantangan fundamental ini.

Fungsi Robust Ecosystem yang utama jelas; memberdayakan perusahaan Indonesia untuk bertransformasi menjadi entitas yang lebih tangkas dalam beradaptasi, lebih cerdas dalam memanfaatkan data, dan sepenuhnya siap menghadapi dinamika serta peluang di masa depan. Dengan mengintegrasikan teknologi terdepan dan wawasan industri, Robust Ecosystem bukan hanya menyediakan alat, melainkan sebuah kemitraan strategis yang akan membimbing bisnis Anda menuju efisiensi optimal dan pertumbuhan berkelanjutan di tengah persaingan global yang intens.

Operasional Keuangane

Masalah Tersembunyi di Sistem Operasional Keuangan: Mengapa ERP Tradisional Tidak Lagi Cukup

Jakarta, 14 Juli 2025 – Di tengah dinamika ekonomi global yang ditandai oleh volatilitas dan percepatan perubahan, banyak organisasi menghadapi tantangan signifikan dalam operasional keuangan mereka. Seringkali, di ruang pengambilan keputusan, terdapat keheningan yang bukan berasal dari ketenangan, melainkan dari ketidakpastian. Data dan laporan keuangan tersedia, namun keyakinan dalam mengambil keputusan strategis masih kurang. Pertanyaan krusial seperti “Bagaimana dampak terhadap margin jika inventaris ditahan satu kuartal lagi?” seringkali hanya menghasilkan jeda, diikuti oleh review spreadsheet, laporan tertunda, dan sistem ERP lama yang masih memproses data dari periode sebelumnya.

Keheningan ini mencerminkan latensi. Dalam lingkungan bisnis saat ini, penundaan semacam ini tidak dapat ditoleransi. Penanggungjawab keuangan dituntut tidak hanya untuk memahami peristiwa masa lalu, tetapi juga untuk memperoleh pemahaman real-time mengenai kondisi saat ini dan proyeksi masa depan. Biaya operasional tanpa visibilitas ke depan ini terus meningkat secara eksponensial.

Namun, di berbagai sektor, tim keuangan masih terikat pada sistem yang tidak dirancang untuk kecepatan operasional, yang saat ini sangat dibutuhkan. Proses pelaporan dapat memakan waktu berhari-hari, rekonsiliasi data antar silo

 menjadi tugas yang rumit, dan waktu tunggu menjadi bagian tak terpisahkan dari alur kerja. Penantian ini, keheningan ini, bukanlah semata-mata kesenjangan komunikasi. Ini adalah kesenjangan kapabilitas. Parahnya lagi, kondisi ini jika dibiarkan, akan menjadi liabilitas strategis.

Keterbatasan Sistem ERP Tradisional dalam Menjawab Tantangan Bisnis Modern

financial AI

Sistem ERP pada awalnya didesain untuk fungsi pencatatan. Selama beberapa dekade, mereka berhasil menjalankan peran ini dengan mengagumkan, memberikan struktur data, mengorganisasi alur kerja, dan menyediakan stabilitas operasional. Namun, paradigma bisnis telah bergeser, demikian pula dengan laju perubahannya.

Tantangan operasional keuangan kontemporer tidak bersifat statis. Mereka bersifat multidimensional, sensitif terhadap waktu, dan sangat bergantung pada data. Margin keuntungan berfluktuasi secara real-time. Tekanan biaya bergeser seiring dengan setiap peristiwa global. Keputusan strategis tidak dapat lagi menunggu penutupan buku kuartalan atau proses rekonsiliasi manual.

Ironisnya, banyak organisasi masih mengoperasikan fungsi keuangan inti mereka menggunakan sistem yang dirancang di era yang berbeda. Sistem ERP lama ini seringkali dihadapkan pada biaya pemeliharaan yang tinggi, kerangka kerja yang kaku, dan ketidakmampuan inheren untuk mengintegrasikan data di seluruh unit bisnis. Apa yang dulunya dianggap sebagai tulang punggung infrastruktur kini justru menjadi penghambat – memberatkan, usang, dan lamban dalam beradaptasi.

Lebih lanjut, sistem-sistem ini beroperasi dalam silo informasi. Data penjualan mungkin berada dalam satu modul, data pembelian di modul lain, dan biaya operasional di tempat terpisah – terputus oleh arsitektur dan proses. Akibatnya, gambaran keuangan yang dihasilkan menjadi terfragmentasi, dan keputusan yang diambil berdasarkan gambaran tersebut cenderung reaktif, tertunda, atau tidak akurat.

Ini bukan sekadar masalah inefisiensi; ini adalah masalah risiko. Setiap wawasan yang terlewatkan berarti hilangnya peluang. Setiap keterlambatan dalam pelaporan berarti penundaan dalam tindakan. Dalam ranah keuangan, di mana setiap detik dapat diterjemahkan menjadi kerugian atau keuntungan jutaan, latensi tidak hanya mahal – tetapi juga membahayakan.

Sistem ERP, sebagaimana kita kenal, tidak lagi memadai. Bukan karena mereka gagal dalam fungsinya di masa lalu, melainkan karena lingkungan bisnis telah berevolusi. Sayangnya banyak sistem ERP tidak melakukan hal tersebut.

 

Menguak Ilusi Kontrol dalam Sistem Operasional Keuangan Kontemporer

ODOO Hashmicro erp

Terdapat kesan kenyamanan yang sering muncul dari tampilan dashboard keuangan. Kolom angka yang tersusun rapi, grafik batang berwarna, dan tabel data yang membentang di layar seringkali memberikan sugesti kontrol penuh atas operasional bisnis. Namun, ilusi ini akan runtuh di bawah tekanan.

Sebagian besar sistem ERP lama unggul dalam mengorganisir data masa lalu. Mereka sangat efisien dalam menjawab pertanyaan “Apa yang terjadi?”, namun sangat lamban dalam menjawab “Apa yang harus dilakukan sekarang?” atau “Apa yang akan terjadi selanjutnya?”. Kekuatan mereka terletak pada pencatatan transaksi, bukan interpretasinya. Bagi pengambil keputusan saat ini, hal tersebut tidak lagi cukup.

Fungsi sistem operasional keuangan saat ini tidak lagi sekadar tentang rekonsiliasi dan pelaporan; ini adalah tentang antisipasi dan manuver strategis. Arus kas, eksposur risiko, arah investasi – ini bukanlah metrik pasif, melainkan sinyal dinamis yang harus dibaca secara real-time. Namun, di banyak ruang rapat direksi, para pengambil keputusan masih mengandalkan laporan yang bersifat retrospektif dan sumber data yang terisolasi, yang pada akhirnya menunda pengenalan pergeseran kritis.

Lebih jauh, sistem ini menumbuhkan budaya tata kelola yang reaktif. Isu-isu baru teridentifikasi hanya ketika mereka muncul dalam laporan – seringkali berminggu-minggu setelah jendela pengambilan keputusan yang efektif telah berlalu. Disparitas yang terlewatkan, anomali yang tidak terdeteksi, biaya ganda, dan proyeksi yang kedaluwarsa secara senyap mengikis profitabilitas sambil memberikan kesan bahwa semuanya terkendali.

Dampak biaya ini, yang terakumulasi dari waktu ke waktu, bukan hanya finansial. Hal ini juga berdampak secara kultural. Tim mulai menganggap keterlambatan wawasan sebagai norma. Pemimpin menerima risiko sebagai entitas statis, bukan sebagai sesuatu yang berevolusi. Strategi menjadi tindakan spekulasi terdidik daripada perhitungan yang terinformasi.

Inilah realitas yang dihadapi banyak departemen keuangan – bukan karena kurangnya upaya, melainkan karena perangkat yang mereka miliki tidak dirancang untuk dunia bisnis yang kita hadapi saat ini. Dunia telah berubah.

 

Intelijen, Bukan Hanya Informasi

Robust-AI

Bagaimana jika sistem operasional keuangan yang Anda andalkan mampu melakukan lebih dari sekadar melaporkan data historis?

Bagaimana jika sistem tersebut dapat mengidentifikasi pola di balik angka-angka – mendeteksi anomali sebelum menjadi kerugian – merekomendasikan tindakan yang lebih cerdas, dan mensimulasikan hasil potensial sebelum alokasi sumber daya?

Ini bukan lagi sebuah konsep fiksi. Ini adalah kapabilitas yang dirancang untuk dimiliki oleh ERP bertenaga AI, seperti RobustApp.

Pada intinya, RobustApp berfungsi sebagai sistem saraf digital bagi perusahaan. Sistem ERP ini tidak hanya mencatat transaksi; Tapi juga menginterpretasikannya. RobustApp memantau data operasional secara real-time, mengenali pergeseran tren, mendeteksi inkonsistensi, dan menawarkan rekomendasi kontekstual bahkan sebelum inisiatif manusia. Ini bukan sekadar mengotomatisasi proses keuangan yang ada; ini adalah merumuskan kembali potensi fungsi keuangan.

Dengan Robust-AI yang terintegrasi, para pengambil keputusan mendapatkan mitra yang memahami ritme bisnis dan berbicara dalam bahasa strategi. Sistem ini tidak hanya memberi tahu Anda tentang kenaikan biaya; Robust-AI menjelaskan mengapa biaya tersebut meningkat, di mana percepatannya terjadi, dan tindakan apa yang dapat diambil untuk mengatasinya. RobustApp dapat menjalankan simulasi berdasarkan data real-time, menjawab pertanyaan dalam bahasa alami, dan menyatukan wawasan yang terfragmentasi ke dalam satu tampilan yang siap untuk pengambilan keputusan.

Dalam praktiknya, hal ini berarti:

  • Tim keuangan tidak lagi menghabiskan waktu berhari-hari untuk menyiapkan laporan – mereka mendapatkan jawaban instan.
  • Pilihan strategis dibuat dengan pandangan ke depan, bukan hanya pandangan ke belakang.
  • Risiko tidak hanya direspons – tapi diantisipasi dan dimitigasi secara real-time.

Ini bukan lapisan tambahan di atas sistem ERP Anda. Ini adalah lapisan intelijen yang meningkatkan kapabilitas ERP Anda – lebih cepat, lebih mendalam, dan lebih cerdas. Ini adalah perbedaan antara sekadar mengetahui dan memahami. Antara bereaksi dan memimpin.

Dalam lanskap ekonomi saat ini, perbedaan tersebut akan menentukan siapa yang akan berkembang dan siapa yang hanya akan bertahan.

Penutup

Sering dikatakan bahwa momen paling berbahaya dalam suatu perjalanan adalah ketika seseorang merasa aman dalam stagnasi. Fungsi keuangan di masa lalu berpusat pada kontrol – anggaran, risiko, dan pelaporan yang tepat waktu. Namun, dalam ekonomi saat ini, kontrol tanpa kecepatan adalah ilusi. Buku besar yang ditutup kemarin sudah tidak relevan hari ini. Sistem yang hanya berfungsi sebagai pencatat tidak mampu memimpin.

Dan inilah krisis senyap yang dihadapi setiap departemen keuangan yang masih mengandalkan sistem ERP lama: krisis kelambatan. Bukan hanya kelambatan teknis, melainkan kelambatan strategis – ketika sebuah laporan tiba setelah keputusan strategis telah dibuat, ketika risiko dinilai setelah termaterialisasi, ketika peluang terlewat bukan karena kurangnya visi, tetapi karena kurangnya kecepatan Revelasi ini sederhana: wawasan yang tertunda adalah peluang yang tertolak. Maka, alat apa yang akan Anda pilih untuk melihat dengan lebih jelas, memutuskan dengan lebih tegas, dan bergerak sebelum momen krusial berlalu?

RobustApp, dengan lapisan intelijen Robust-AI, tidak menjanjikan kesempurnaan – tapi memberikan presisi dalam gerakan. Ini bukan platform baru, melainkan cara pandang baru. Bukan pengganti, melainkan kalibrasi ulang. Sebuah lensa yang diasah oleh data real-time, pandangan ke depan kontekstual, dan jalur keputusan yang dipetakan dalam milidetik.

Ini bukan tentang AI demi inovasi semata. Ini tentang merebut kembali aset paling strategis yang selalu dimiliki oleh fungsi keuangan: kejelasan. Kini, pertanyaan kembali kepada Anda – bukan sebagai abstraksi, tetapi sebagai keputusan. Sebuah keputusan yang hanya dapat Anda buat. Akankah sistem Anda mengimbangi kecepatan di mana bisnis Anda harus berpikir? Atau akankah keputusan strategis Anda berikutnya tiba terlalu terlambat?

Robust-AI adalah sistem berbasis AI untuk memperkuat sistem ERP yang sudah ada

Robust-AI: Workshop Bersama Pengguna ERP Indonesia

Jakarta, 24 Juni 2025 — Melanjutkan antusiasme yang muncul pada sesi demo aplikasi Robust-AI di acara ISIntegrasi Customer Gathering sebelumnya, PT Haluan Rekadaya Konsultindo mengadakan Workshop Robust-AI pada Selasa, 24 Juni 2025, secara daring.

Workshop ini dibuat untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai fitur, manfaat, dan potensi nyata dari Robust-AI, sebuah platform analisis berbasis AI (Artificial Intelligence) yang dikembangkan untuk meningkatkan performa sistem ERP yang sudah ada.

AI for ERP

Workshop Interaktif Bersama Pakar ERP dan AI

Sesi berdurasi dua jam ini dipandu langsung oleh Bapak Irvan Pradivta, Head of Product Robust-AI yang juga berpengalaman dalam pengembangan dan implementasi ERP  membagikan penjelasan teknis dan studi kasus implementasi yang relevan dengan tantangan nyata di lapangan. Sesi Workshop ini juga turut dihadiri oleh Bapak Awan Karnadjaya selaku presiden direktur PT Haluan Rekadaya Konsultindo, founder Robust-AI yang juga menjadi keynote speaker di acara ISIntegrasi Customer Gathering 2025.

Para peserta yang hadir merupakan profesional dari perusahaan-perusahaan seperti PT Asri Panca Warna, PT FCC, dan PT PHC Indonesia yang merupakan pengguna aktif sistem ERP. Oleh karena itu, topik yang dibahas pun sangat relevan dengan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Hal ini tercermin dari respons dan pertanyaan yang muncul selama sesi, yang menunjukkan ketertarikan mereka dalam memahami bagaimana Robust-AI dapat memperkuat dan mengoptimalkan sistem ERP yang sudah mereka miliki.Datang dari berbagai latar belakang—mulai dari IT support, analis data, manajer operasional, hingga pengambil keputusan—mereka berbagi satu kebutuhan yang sama: menemukan cara untuk mengambil keputusan yang lebih cepat dan lebih akurat menggunakan sistem ERP yang sudah mereka miliki.

Di sesi ini, peserta diperkenalkan kepada potensi besar di balik data yang selama ini sudah terkumpul di ERP mereka. Selain itu, workshop ini menunjukkan bagaimana solusi seperti Robust-AI dapat mempercepat waktu analisis dari jam menjadi detik, mengurangi ketergantungan terhadap pelaporan manual, memberikan early warning dan rekomendasi berbasis tren historis dan real-time, meningkatkan akurasi keputusan, lini-lini seperti keuangan, produksi, atau supply chain.

Pelengkap Strategis Sistem ERP Anda

Dengan pendekatan yang ringan, fleksibel, dan mudah diadopsi, Robust-AI hadir sebagai seamless enhancement untuk sistem ERP yang telah berjalan. Dirancang untuk terintegrasi secara langsung tanpa perlu migrasi besar-besaran atau rekonstruksi sistem, Robust-AI melengkapi infrastruktur yang ada dengan kecerdasan tambahan—menghadirkan insight real-time dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih presisi.

Workshop ini bukan sekadar membahas teknologi, tetapi mendorong cara pandang baru dalam memanfaatkan data secara strategis. Di tengah tekanan kompetisi, fluktuasi biaya produksi, dan dinamika pasar yang cepat, kecepatan dalam mengambil keputusan menjadi keunggulan kompetitif yang krusial.

Melalui acara ini, PT Haluan Rekadaya Konsultindo menegaskan kembali komitmennya untuk mendampingi perusahaan-perusahaan Indonesia dalam memasuki era data-driven decision making melalui Robust Ecosystem, solusi terintegrasi yang memperkuat seluruh fondasi dan proses bisnis secara menyeluruh.

Bagi Anda yang belum sempat mengikuti workshop ini, tim Robust-AI membuka kesempatan untuk sesi konsultasi dan demo lanjutan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan Anda. Hubungi Kami Sekarang.

 

RobustAI

Dari Data ke Keputusan: Robust-AI Unjuk Kemampuan Augmented Intelligence di ISINTEGRASI Customer Gathering 2025

Jakarta, 11 Juni 2025 — PT Haluan Rekadaya Konsultindo bersama Robust-AI turut mengambil bagian dalam acara ISINTEGRASI Customer Gathering 2025 yang diselenggarakan di Pullman Thamrin CBD, Jakarta. Acara ini menjadi momentum penting untuk merayakan kemitraan jangka panjang sekaligus memamerkan terobosan teknologi terbaru.

Salah satu Highlight utama dalam acara ini adalah booth demo interaktif Robust-AI, yang menampilkan langsung bagaimana teknologi augmented intelligence dapat diintegrasikan dengan sistem ERP yang telah ada. Melalui demonstrasi interaktif, peserta dapat merasakan langsung bagaimana Robust-AI menyatukan data yang tersebar, mempercepat proses analitik, dan memberikan rekomendasi strategis berbasis kecerdasan buatan dalam waktu nyata.

Augmented Intelligence

Acara ini juga menampilkan Bapak Awan Karnadjaya, Direktur Utama PT Haluan Rekadaya Konsultindo sekaligus founder Robust-AI, sebagai keynote speaker yang membahas transformasi peran Artificial Intelligence (AI) dalam dunia enterprise. Dalam presentasinya yang visioner, beliau menjelaskan bagaimana augmented intelligence memungkinkan pengambil keputusan untuk beralih dari pendekatan reaktif menuju strategi yang lebih proaktif—dengan menanggapi tantangan seperti keterlambatan insight, silo data, dan kebutuhan akan keputusan bisnis yang lebih presisi.

Sebagai bentuk komitmen terhadap transformasi digital di Indonesia, Robust-AI juga mengumumkan penawaran eksklusif bagi peserta acara yang ingin mencoba langsung kehebatan dan solusi yang ditawarkan Robust-AI.

 

AI Solultion

Acara ISINTEGRASI Customer Gathering 2025 ini meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta. Dengan menghadirkan pengalaman langsung, arahan praktis, dan visi masa depan, Robust-AI tampil bukan hanya sebagai solusi tambahan—melainkan sebagai katalis utama dalam menciptakan bisnis yang lebih cerdas, cepat, dan siap menyongsong masa depan.

NMU RobustApp

Implementasi ERP RobustApp untuk Peningkatan Efisiensi dan Pertumbuhan Berkelanjutan di PT. Nusa Mandiri Utama

Jakarta, 6 September 2024PT. Nusa Mandiri Utama (NMU) resmi memulai implementasi solusi ERP canggih RobustApp dan Embeddable Business Intelligence (BI). Dengan fokus pada modul Supply Chain Management (SCM) dan Finance/Accounting, sistem ERP ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi operasional, menyederhanakan proses rantai pasokan, serta mengoptimalkan manajemen keuangan. Langkah ini menandai fase penting dalam perjalanan transformasi digital NMU menuju pertumbuhan berkelanjutan.

Sebagai perusahaan yang berperan besar dalam perlindungan pertanian, NMU mengutamakan produksi herbisida organik berkualitas yang bertujuan untuk membantu petani dalam melindungi tanaman mereka dari gangguan gulma, hama, dan penyakit. Dengan mengedepankan produk ramah lingkungan, NMU berkontribusi pada keberlanjutan sektor pertanian Indonesia, sekaligus memastikan keamanan pangan melalui solusi inovatif yang mereka tawarkan.

Peningkatan Efisiensi Operasional Lewat Ekosistem ERP

Robustapp ERP

RobustApp dipilih oleh NMU karena kemampuannya yang scalable dan adaptable, memungkinkan perusahaan untuk tetap menggunakan sistem yang sama ketika terjadi pertumbuhan signifikan. RobustApp merupakan solusi yang terintegrasi dan modular, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik NMU dan diimplementasikan secara bertahap sesuai perkembangan bisnis.

Implementasi RobustApp menjadi langkah strategis NMU untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga kualitas produk yang didistribusikan. Dengan sistem yang dapat mengoptimalkan rantai pasokan dan manajemen keuangan, NMU berharap untuk semakin memperkuat daya saing di industri pertanian.

Kickoff implementasi ini diadakan di kantor NMU yang berada di gedung Mega Plaza, yang juga merupakan lokasi kantor RobustApp. Dihadiri oleh perwakilan dari kedua belah pihak, acara ini dimulai dengan presentasi prosedur implementasi, dan diakhiri dengan penyerahan simbolis souvenir dari RobustApp ke perwakilan NMU, sebagai tanda komitmen bersama untuk kesuksesan implementasi.

Dengan memanfaatkan RobustApp, dan Embeddable BI, NMU kini memiliki solusi ERP yang dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnisnya di industri pertanian. RobustApp bangga menjadi bagian dari transformasi digital NMU dan siap mendukung kesuksesan mereka dalam jangka panjang.

ERP Farmasi

Implementasi ekosistem ERP RobustApp dan RobustAI di PT. Tatarasa Primatama

Senin, 3 September 2024, menandai dimulainya rangkaian proses implementasi solusi ekosistem ERP RobustApp di PT. Tatarasa Primatama, perusahaan  yang bergerak di bidang wholesales bahan baku farmasi, makanan, dan minuman. Melalui implementasi ini, RobustApp diharapkan akan membantu PT. Tatarasa Primatama meningkatkan efisiensi operasional dengan memanfaatkan Ekosistem ERP RobustApp yang inovatif dan terintegrasi, termasuk teknologi terbaru dari ekosistem RobustApp, yaitu RobustAI dan Embeddable BI.

Transformasi Digital Bersama RobustApp

ERP Farmasi

PT. Tatarasa Primatama, yang berdiri sejak tahun 2000, PT. Tatarasa Primatama telah berkembang menjadi pemain besar di industri farmasi Indonesia. Untuk mempertahankan posisi tersebut dan terus berkembang di era digital,  PT. Tatarasa Primatama memilih RobustApp sebagai mitra solusi digital untuk mengelola beberapa aspek operasional.

Dalam proyek ini, tiga modul utama dari RobustApp akan diimplementasikan, yaitu: Operative Human Capital Management, Finance & Accounting, dan Supply Chain Management. Ketiga modul ini akan mendukung pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan rantai pasokan secara efisien dan terintegrasi, sehingga mendorong optimalisasi proses bisnis.

Teknologi Canggih: AI dan Analitik Terintegrasi

RobustAI

Selain modul-modul ERP RobustApp, PT. Tatarasa Primatama juga akan memanfaatkan teknologi analitik canggih dari RobustAI dan Embeddable BI. Dengan AI yang cerdas dan analitik visual yang interaktif, perusahaan dapat mengambil keputusan berbasis data yang lebih akurat dan tepat waktu. Teknologi ini akan memberikan wawasan strategis, membantu perusahaan mengidentifikasi peluang dan mengelola risiko dengan lebih baik.

Komitmen pada Pertumbuhan dan Efisiensi

ERP Farmasi

RobustApp dipilih oleh PT. Tatarasa Primatama karena kemampuannya yang scalable dan adaptable, memungkinkan perusahaan untuk tetap menggunakan sistem yang sama meski mengalami pertumbuhan pesat. Selain itu, RobustApp dikenal sebagai solusi yang terintegrasi dan modular, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan dan diimplementasikan secara bertahap.

Dengan sertifikasi Good Distribution Practice (GDP) yang telah dimiliki sejak 2013, PT. Tatarasa Primatama melihat implementasi RobustApp sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi operasional dan menjaga kualitas produk yang didistribusikan.

Kickoff meeting diadakan di kantor PT. Tatarasa Primatama dan dihadiri oleh perwakilan dari kedua belah pihak. Acara ini mencakup sesi tanya jawab interaktif dan penyerahan simbolis souvenir kepada tim proyek, menandai komitmen bersama untuk kesuksesan implementasi.

Dengan memanfaatkan RobustApp, RobustAI, dan Embeddable BI, PT. Tatarasa Primatama kini memiliki solusi ERP yang dapat mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnisnya di industri farmasi. RobustApp bangga menjadi bagian dari transformasi digital PT. Tatarasa Primatama dan siap mendukung keberhasilan mereka dalam jangka panjang.

ERP HCM

RobustApp Sponsorship: 11 Anggota Republic of Speed Bersinar di TGR GT Cup 2024

Jakarta, 12 Agustus 2024 – Sebelas talenta dari komunitas Republic of Speed (ROS) mengadu kecepatan di event balap virtual prestisius Toyota Gazoo Racing (TGR) GT Cup 2024. Ajang TGR GT Cup 2024 yang mencapai babak puncaknya pada 11 Agustus 2024 dan dilangsungkan di GR Garage, PIK 2 Jakarta Utara. 

Salah satu momen terbaik adalah kemenangan Dio Rahmattuloh Ferlandi sebagai juara kategori Rookie. Prestasi ini semakin lengkap dengan raihan posisi ketiga untuk kategori Rising Star oleh Benaya Theo yang juga berhasil mengamankan tiket untuk mewakili Indonesia di ajang bergengsi Gazoo Racing Asia.

Kompetisi yang terbagi dalam tiga kategori, Rookie, Rising Star, dan Fun Race, berhasil menyedot perhatian para penggemar esports Tanah Air. Keseruan balapan virtual ini juga dapat dinikmati secara langsung oleh pengunjung GR Garage serta melalui live streaming di kanal YouTube Toyota Indonesia.

RobustApp,  sebagai sponsor resmi, turut berbangga atas pencapaian para peserta dan menegaskan komitmennya dalam mendukung perkembangan esports di Indonesia. Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal bagi RobustApp dan ROS untuk terus melaju dan mencapai visi dan misi masing-masing sebagai solusi ERP dan transformasi digital bagi RobustApp, serta menjadi komunitas terdepan di dunia balap virtual. 

Sebagai salah satu realisasi komitmen RobustApp dalam mendukung perkembangan esports di Indonesia, terutama di ajang balap virtual, RobustApp bekerjasama dengan ROS akan mengadakan RobustApp GT Cup yang diadakan secara virtual pada bulan September nanti.